by Codex
3 Likes
Karena gini, hati kita itu adalah misteri. Kadang, kita sendiri nggak memahami hati kita. Karena hati memang bukan sepotong organ tubuh yang diciptakan Tuhan untuk kita pelajari, tidak. Hati yang fungsinya merasakan. Saat hati dipenuhi rasa peduli, sayang, cinta, maka secara otomatis otak manusia akan merancang sebuah skenario untuk menyenangkan si hati ini. Ini adalah momen ketika hati dan otak kompak, meskipun kalo terjadi hal-hal yang gak diinginkan, patah hati misalnya, hati dengan songongnya bakal nyalahin otak. “Ya bukan salah gue lah, wajar gue jatuh cinta, salahin tuh si otak. Kenapa gak berfungsi saat gue jatuh cinta?” Nah… repot kalo udah gini, ujung-ujungnya galau dan baper, shay.
Codex
Darryl cepat-cepat memutar kunci rumah dan membuka pintu. “Cari siapa, Pak..?” Detik berikutnya mulut Darryl kelu. Matanya nanar menatap tak percaya. Di hadapannya, Bubble dengan celana selutut sobek-sobek dan kaos bertuliskan “I HATE YOU” dan topi dengan logo Chef The Rock, berdiri dengan ekspresi nggak kalah shocknya seperti Darryl.
♦ Recommendation ♦